JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terus mematangkan persiapan menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 TNI.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan juga menjadi momentum bagi TNI AD untuk menunjukkan kesiapan, profesionalisme, serta pertanggungjawaban kepada masyarakat yang telah memberikan kepercayaan penuh.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menegaskan, berbagai alutsista dan keterampilan prajurit akan dipamerkan demi menghadirkan penampilan terbaik.
“Alutsista dari TNI AD akan menampilkan semaksimal mungkin yang terbaik yang kita miliki, saat ini semua sedang dipersiapkan sehingga setelah keluar perintah pergeseran semua alutsista sudah siap,” ungkap Wahyu.
Demo Prajurit Jadi Bagian Atraksi
Selain parade alutsista, rangkaian acara juga akan menampilkan demonstrasi keterampilan prajurit. Aksi ini tidak hanya menekankan sisi taktis dan teknis, melainkan juga sebagai bukti nyata profesionalisme prajurit TNI AD.
“Demo-demo keterampilan prajurit secara taktis dan teknis pasti ada, karena semuanya nanti bukan hanya sebuah ceremony tapi juga menjadi wujud TNI/TNI AD mempertanggung jawabkan kepercayaan masyarakat yang dipercayakan kepada kami,” lanjutnya.
Persiapan intensif terus dilakukan agar seluruh penampilan dalam peringatan HUT Ke-80 TNI berjalan lancar. Latihan awal sudah dimulai di berbagai satuan TNI AD. Latihan tersebut berlangsung secara bertahap sebagai proses penguatan sebelum mencapai puncak acara pada 5 Oktober.
Latihan Awal Sebagai Tahapan Persiapan
Wahyu menjelaskan bahwa latihan awal telah dimulai di tingkat satuan pada awal September dan berlangsung hingga tiga pekan. Latihan ini merupakan bagian penting dari tahapan persiapan untuk memastikan setiap prajurit memahami perannya masing-masing dalam peringatan HUT ke-80.
“Untuk jajaran TNI AD sendiri, latihan awal di satuan direncanakan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 21 September, sebagai bagian dari tahapan penyiapan sebelum pelaksanaan upacara puncak di tanggal 5 Oktober nanti,” jelasnya.
Meski persiapan sudah berjalan, lokasi pelaksanaan puncak acara masih dalam tahap pematangan. Wahyu menyampaikan bahwa kepastian tempat akan ditetapkan setelah rapat final. “Detail lebih lanjut akan diinformasikan lagi setelah rapat final ya,” ujarnya.
Belajar Dari Pengalaman Tahun Lalu
Dalam catatan tahun sebelumnya, TNI AD turut melibatkan puluhan ribu prajurit dalam peringatan HUT TNI di Monas, Jakarta Pusat. Sebanyak 56.900 personel diterjunkan dalam upacara, meliputi berbagai satuan di wilayah Jawa.
“Pengerahan pasukan TNI AD untuk upacara HUT TNI di Monas berjumlah 56.900 orang yang melibatkan satuan di wilayah Pulau Jawa,” ungkap Wahyu saat mengenang pelaksanaan HUT ke-79.
Selain itu, parade defile dengan 1.918 prajurit juga turut ditampilkan. Pasukan tersebut terdiri dari berbagai kesatuan elit seperti Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad), Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad), serta Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya).
“1 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Kowad berjumlah 204 orang, 1 SSK Pomad berjumlah 206 orang, 1 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) Kopassus 504 orang, 1 SSY Kostrad 502 orang dan 1 SSY Kodam Jaya berjumlah 502 orang,” jelasnya.
Alutsista Modern Siap Ditampilkan
Alutsista menjadi bagian utama dari perayaan HUT TNI, dan TNI AD akan mengerahkan sejumlah kendaraan tempur modern. Tank Harimau dari Pusat Kesenjataan Kavaleri akan tampil bersama dengan berbagai persenjataan lain yang selama ini menjadi kebanggaan TNI AD.
“Parade alutsista yang ditampilkan antara lain Tank Leopard, Tank Marder, MLRS Astros, Mistral MPCV, Radar MPCV, Ranpur Badak, Ran Komob, POV Komodo, Panser Anoa, Panser V-150, Radar CM 200 Shikra, Rudal Starstreak, P6 Atav, Ran PJD, Ran SOTM dan lainnya,” papar Wahyu.
Deretan alutsista ini menjadi simbol kekuatan dan modernisasi TNI AD dalam menghadapi ancaman yang kian kompleks. Penampilan mereka diharapkan memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa TNI terus meningkatkan kemampuan untuk menjaga kedaulatan negara.
Makna Peringatan Bagi TNI AD
Lebih dari sekadar seremonial, HUT Ke-80 TNI menjadi momentum refleksi dan pembuktian kesiapan TNI AD menghadapi tantangan masa depan. Menurut Wahyu, setiap detail persiapan dilakukan untuk menghadirkan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Seluruh kegiatan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi prajurit, tetapi juga wujud rasa hormat dan terima kasih TNI kepada rakyat Indonesia. Kepercayaan masyarakat menjadi motivasi besar bagi TNI AD untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan.
Harapan untuk Peringatan Mendatang
Peringatan HUT ke-80 TNI diharapkan dapat berlangsung khidmat, meriah, dan memberi makna mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia. Pameran alutsista dan atraksi prajurit diharapkan menumbuhkan rasa bangga sekaligus memberikan edukasi tentang kekuatan pertahanan bangsa.
Dengan persiapan matang yang dilakukan sejak dini, TNI AD optimistis seluruh rangkaian acara akan berlangsung lancar. Komitmen kuat untuk menampilkan yang terbaik mencerminkan tekad TNI AD menjaga kepercayaan rakyat sekaligus meneguhkan posisinya sebagai garda terdepan pertahanan negara.